Social Network Yang Bermanfaat: Linkedin

Social network atau situs jaringan social sudah mulai di gadrungi oleh masyarakat di indonesia dari berbagai kalangan umum dan umur, sejak mulai boomingnya facebook lalu disusul oleh situs micro blogging twitter. Situs social network mulai menjadi demam dan bahkan menjadi aktifitas wajib.
Coba bayangkan mau tidur update status,mau makan juga update status
Bahkan bila lagi kesal sama seseorang, entah itu keluarga,teman atau pacar mereka yang sudah kecanduan situs social network langsung curhat di situs tersebut, yang kadang menuliskan status yang bersifat alay dan berjenis lebay.
Kehadiran sesuatu yang baru bisa berdampak positif dan negatif tergantung penggunaan usernya sendiri.
Mempunyai banyak teman memang bagus. Tapi kalau sembarangan temen juga bisa bikin bangkrut.
Sebenarnya banyak sekali situs social network yang ada di dunia maya.
Kali ini saya akan share salah satu situs social network yang bernama linkedin.
Linkedin adalah sebuah situs social network yang di rintis sejak tahun 2003 dan banyak mengalami kemajuan dalam dua tahun belakangan ini. Situs jejaring sosial yang bertujuan untuk membangun jaringan profesional sudah mulai banyak peminatnya di tandai dengan jumlah membernya yang lebih dari 60 juta. Dengan dalil hanya di gunakan untuk membina hubungan dengan para kolega, linkedin bisa membawa seseorang ke jenjang karir yang lebih tinggi.
Selain itu linkedin juga berguna bagi perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang untuk memperlihatkan eksistensi mereka dan kehandalan personel yang mereka miliki didalam timnya.
Dan banyak member dari situs social network beralih menggunakan jejaring sosial yang satu ini,ketimbang menggunakan facebook, karena di linkedin unsur kepercayaan masih sangat tinggi.
Penggunanya tidak segan memberikan profil lengkapnya agar bisa di lihat oleh semua orang dalam jaringan (tidak seperti facebook, nama sendiri di bikin aneh dan nggak jelas).
Likendln merupakan adah untuk melakukan branding,baik secara personal maupun korporat, disini user didorong untuk mengisi kelengkapan identitasnya selengkap mungkin. Banyak user dari situs ini menemukan atau ditawari pekerjaan oleh user lainnya.
Sesuai data yang di ambil dari anderson analytics, 28 persen pengguna linkedin adalah para eksekutif dengan penghasilan rata - rata US$ 104 ribu dan 30 persennya adalah konsultan dengan penghasilan rata-rata US$ 93 ribu pertahunya. Tentunya dengan kelengkapan profil yang valid serta di dukung kemampuan bahasa inggris yang memadai serta pendekatan khusus, kita bisa mengembangkan karir di situs ini, karena sudah jadi dasar manusia untuk tidak membuka diri kepada orang yang belum di kenal.
Seiring dengan berkembanganya jaringan link antar sesama user tidak mustahil kamu bisa mengembangan karir bahkan eksistensitas di situs yang satu ini..
Demikan share dari saya

Sumber: pengalaman pribadi dan observasi